Emas telah dikenal dalam berbagai peradaban manusia dan digunakan untuk berbagai keperluan antara lain yang paling umum saat ini adalah perhiasan, berbentuk syiling emas, industri elektronik, kedoktoran atau berbentuk simpanan . Dengan melihat perkembangan emas dunia, perlulah kita memahami pengetahuan tentang sifat emas.
Sifat fizik dan kimia emas
Simbol kimia emas : Au
Nombor atom : 79
Berat atom :196.967
Berat jenis : 19.32
Daya rentang : 11.9
Titik lebur : 1063 derajat
Kekerasan (brinell) : 25
Keberadaan emas pada kerak bumi : 0.005 bagian per juta
Produksi tambang terestimasi : >100.000 ton sejak dimunculkan
Berat dan Ukuran
1 troy auns : 31,1034 gram
1 troy auns : 480 grain
1 troy auns : 20 punt
1 troy auns : 1,0971 ons avoirdupois (Amerika)
3,75 troy auns : 10 tola (India)6,02 troy ons : 5 tael (Cina)
32,15 troy auns : 1 metrik ton (1.000 kg)
Untuk dijadikan barang perhiasan, logam mulia perlu dilebur dengan logam lain kerana logam mulia, khususnya emas, memiliki sifat yang sangat lunak/lembut/mudah dilentur. Tujuan dari peleburan adalah agar barang menjadi lebih kuat atau untuk menghasilkan warna tertentu sesuai keperluan.
Sebagai logam mulia yang lunak maka untuk kepentingan membuat perhiasan emas pun jelas perlu dilebur dengan logam lain. Dalam proses peleburan emas dengan logam lain, kita dapat melihat adanya tiga fenomena utama, iaitu perbezaan warna, perbezaan nilai karat, dan kos pembuatan/tempaan.
Perbezaan Warna – Hasil perpaduan/campuran emas dengan logam lain akan menghasilkan warna yang berbeza-beza, contohnya adalah sebagai berikut:
Emas Merah: emas murni+tembaga
Emas Kuning: emas murni+perak murni
Emas Putih: emas murni+timah sari + nikel + perak murni
Emas Hijau: emas murni + perak murni + kadmiun + tembaga
Emas Biru: emas murni + besi
Emas Jingga: emas murni + perak murni + tembaga
Emas Coklat: emas murni + palladium + perak murni
Emas Abu-abu: emas murni + tembaga + besi
Emas Ungu: emas murni + alumunium
Perbezaan Nilai Karat
Peleburan emas dengan logam lain dengan sendirinya akan menghasilkan perbandingan kuantum (perbandingan jumlah logam). Perbandingan ini lazim disebut dengan istilah karat. Perbandingan campuran ini memiliki kisaran antara 1 karat sampai 24 karat. Dengan demikian, untuk melihat seberapa besar kemurnian emas yang terkandung, kita dapat mengetahui nilai dari karatnya. Berikut ini adalah jumlah kandungan emas yang dilebur dengan logam lain dalam nilai karat:
24 karat: 24 bagian terdiri dari emas murni.
23 karat: 23 bagian emas murni+1 bagian dari logam lain.
22 karat: 22 bagian emas murni+2 bagian dari logam lain.
21 karat: 21 bagian emas murni+3 bagian dari logam lain.
20 karat: 20 bagian emas murni+4 bagian dari logam lain.
19 karat: 19 bagian emas murni+5 bagian dari logam lain.
18 karat: 18 bagian emas murni+6 bagian dari logam lain.
17 karat: 17 bagian emas murni+7 bagian dari logam lain.
16 karat: 16 bagian emas murni+8 bagian dari logam lain.
15 karat: 15 bagian emas murni+9 bagian dari logam lain.
14 karat: 14 bagian emas murni+10 bagian dari logam lain.
12 karat: 12 bagian emas murni+12 bagian dari logam lain.
10 karat: 10 bagian emas murni+14 bagian dari logam lain.
8 karat: 8 bagian emas murni+16 bagian dari logam lain.
6 karat: 6 bagian emas murni+18 bagian dari logam lain.
Kerana emas dikenal dan diakui nilainya secara intrinsik di dunia mana ada kadar kemurnian Emas menurut standard umum yang berlaku di dunia yang perlu anda ketahui:
- Emas 24 karat adalah emas murni (99.99%) (Pihak GCP menjual coin dinar 999)
- Emas 22 karat memiliki komposisi 91.7% emas, dicampur bahan lain 8.3% (biasanya perak), ini adalah standard umum untuk kadar yang digunakan oleh koin dinar-dirham Islamic mint Nusantara, Dinar Kelantan , Dinar Muslim (Pihak Nubex), Dinar Public Gold
- Emas 20 karat memiliki kompoisis 83.3% emas
- Emas 18 karat memiliki komposisi 75% emas
- Emas 16 karat memiliki komposisi 66.6% emas
- Emas 14 karat memiliki komposisi 58.5% emas
- Emas 9 karat memiliki komposisi 37.5% emas